Kamis, 21 Agustus 2008

Usia Firanet cuma 13 bulan



Fir@net adalah warung internet yang terletak di Jl. KH. Noor Hadi no. 34 B Janggalan Kudus. Pertama kali dibuka untuk umum tepat tanggal 20-07-2007 (angka yang bagus ya..... 2 x 2007 he...he....). Dengan Manager pengelola Reynal dan karyawan Fikri, Elen, dan Rizka. Rasanya senang sekali bisa memulai usaha yang bisa menyerap tenaga kerja, setelah sekian lama mengelola usaha di Bursa Efek Indonesia (BEI). Di BEI gak punya karyawan , wong tiap hari kerja sendirian mantengi komputer buat memonitor harga saham, meski demikian imbal hasilnya sangat lumayan.
Fir@net tidak bisa dibuka 24 jam full, mengingat keadaan di Janggalan yang udah sepi kalo jam menunjukkan pukul 01.00 WIB ke atas. Jadi paling banter cuma sampe jam satu malam saja. Dalam perjalanannya, sebenarnya Fir@net sangat menjanjikan, dengan tingkat ocupasi rata-rata mencapai 50 % tiap harinya. Selain menyediakan jasa warnet, sebenarnya Fir@net juga melayani cetak foto , scanner, print dan pulsa elektrik.
Keberadaan Fir@net memang sebenarnya untuk mewadahi aspirasi Reynal yang baru lulus kuliah. Namun setelah Reynal menikah dengan Dona, yang asli Klaten, kegiatan wira-wiri Kudus ke Klaten jadi agenda rutinnya. Terlebih saat tahun ajaran baru tiba Reynal secara mendadak diterima jadi guru di SMP Muhammadiyah 1 Solo. Maka Fir@net jadi seolah tanpa nahkoda, banyak yang kecewa dengan kondisi ini. Tapi saya memang yang menyuruh Reynal untuk mengambil kesempatan untuk menjadi guru. Biarlah Reynal mengembangkan ilmu yang sudah dipelajarinya selama 5 tahun kuliah. Dan akhirnya tepat 20 Agustus 2008, Fir@net telah berganti manajemen dikelola oleh Mas Davis. Saya harus merelakan ini semua, karena tugas saya sudah selesai.....Sang Merpati sudah bisa terbang sendiri, setelah lengkap bulu sayapnya.
Meski ibu Aflah jadi shock,....bahkan khabar penutupan warnet pun sempat menimbulkan berbagai argumen, namun semua memang sudah suratan dari Ilahi. Semoga Allah selalu melapangkan jalan, bagi hamba-Nya yang selalu bersyukur. Amien...

Senin, 11 Agustus 2008

Ada Perubahan pada Ilham

Alhamdulillah, setelah sebulan berada di Pesantren Al-Kahfi telah tempak perubahan pada diri Ilham. Badan agak kurus itu pasti, karena pola kebiasaan yang berubah, dari rumah menuju pesantren. Di Pesantren bangun harus sebelum subuh, serta diisi dengan berbagai aktifitas belajar sampai menjelang tidur. Tentu ini menguras tenaga. Yang membuat saya gembira, ternyata Ilham sudah tidak emosional lagi, terlihat lebih arif dalam menghadapi adeknya, naufal. Nada bicaranyapun sudah mulai lembut, tidak ngototan lagi.
"Ya Allah, berikanlah kekuatan pada hamba-Mu yang sedang menuntut ilmu Mu, ketabahan, kekuatan, dalam menjalankannya." Amien.