Minggu, 09 Oktober 2011

Eyang Hilang !!!

Bagai petir menyambar di sore menjelang malam, saat mendengar berita dari Mbak Cicik, perihal kepergian Bapak dari Rumahnya di Perumahan PAsadena Krapyak Semarang, Ahad kemarin. " Kata mbak yang nyuci, Bapak pergi dari jam 8 pagi, bawa koper kecil." tambah mbak Cicik. Waduh........bawa koper pergi kemana ya ? Dalam kondisi capek sehabis menjenguk Ilham di Lido, dan didera kemacetan di tol Jagorawi, tentu membuat berita ini bagai petir. Bagaimana Tidak ? Kondisi penglihatan bapak yang terserang katarak, dan diusia 76 tahun, sudah mulai pikun, bicara juga sudah agak susah, tentu membuatku tambah was-was. Pergi kemana ? naik apa ? dan sederet pertanyaan yang mendera kepala ini.
Setelah beberapa saat menelpon kesana kemari, akhirnya titik terang mulai ada.
Di Ujung telepon Mbak Siti, istrinya Mas Dudung yang selama ini menempati rumah Bapak Di Poncowolo mengabarkan, Eyang tadi ada di sana, tapi terus pergi ke tempat budhe Mutiah di Arjuno. Budhe Tiah adalah Mbakyu nya Bapak. Setelah mendapatkan kepastian itu, lalu kocoba menelepon rumah budhe di Arjuna. Alahamdulillah,.......ternyata bapak memang sudah sampai di rumah budhe dalam kondisi sehat.
Selidik punya selidik, ternyata kepergian Eyang dari Pasadena krapyak, karena hasrat yang kuat untuk bisa menghantarkan mbak Afi yang akan berangkat haji. Kebetulan dua hari sebelumnya Mbak Afi dan Mas Aris suaminya, pamitan ke bapak mau berangkat haji tahun 2011 ini.......Eeeeee.....rupanya bapak berkeinginan untuk turut mengantarnya sampai ke asrama haji Donohudan Solo. Dan kebetulan mbak Cicik sedang ada acara di sekolah, jadi tidak bisa ikut menemani eyang.........Begitulah jika keinginan kuat, mengalahkan kondisi Eyang sudah renta hingga bisa mencapai jalan Arjuna, meski jaraknya sekitar 10 km an, berjalan dengan angkutan umum lagi !!!.....Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menjalankan Eyang demi niat mulianya........