Rabu, 24 Juni 2009

Kang Huda Wafat

Setelah di dera berbagai macam penyakit mulai Diabetes, dan Kanker Kelenjar Getah Bening, Kang Huda ( Wahyul Huda), adek kandung dari Bapak Mertua, akhirnya menghadap kepada Sang Pancipta di usia 52 tahun, hari Rabu 17 Juni 2009, jam 16.30, di rumah Menara Kudus.. Dengan meninggalkan 5 orang anak, dan yang paling kecil baru berusia 1 tahun. Saat itu Ibu Mertua sedang berada di rumah saya di Vila Nusa Indah, Bogor.
Istri pun berniat sekalian mengantar ibu untuk takziyah ke Kudus. Berita wafatnya Kang Huda baru saya terima sekitar jam 17.30, dalam perjalanan pulang ke rumah. Untuk mengejar pesawat dan Bis nusantara yang jadi langganan juga sudah tidak memungkinkan lagi. Akhirnya bisa di dapat Tiket KA. Argo Bromo anggrek Jurusan Jakarta-Surabaya, turun di Semarang. Yang berangkat ke kudus hanya ibu, sitri dan fira. Sedangkan Naufal tidak mau ikut. " Ayak khan masih sakit, Naufal njagain ayah saja." begitu kilahnya sambil berkaca-kaca matanya. Memang Naufal meski keseharian kelihatan sangat atraktif dan galak, ternyata hatinya sangat lembut sekali. Di stasiun Gambir tempat pemberangkatan KA. Argo Bromo jam 21.30, ternyata kita satu Gerbong dengan Bu Afrikhak bersama Pak Fuad dan MAs Iwan,, Adek perempuan dari Bapak Mertua. Syukurlah bisa barengan pulang ke Kudus. Kereta Api datang agak terlambat, dan baru berjalan jam 22.30. telat 1 jam.

Hari Lahir di sambut Asam Lambung

Alhamdulillah, saat 15 Juni kemarin jam masih menunjukkan pukul 15.30, ketika Asam lambung tiba-tiba meninggi, mengakibatkan ulu hati serasa pedih sekali. PAdahal saat itu sedang menjalankan Puasa Sunnah Senin-Kamis. Sudah dicoba dengan obat gosok, ternyata rasa nyeri itu masih sangat menyesakkan. Akhirnya harus dibantu dengan teh manis hangat, yang dengan sendirinya juga membatalkan puasa. Namun jam segitu juga sudah nggak ada yang jualan nasi, yang ada hanya roti, maka untuk mengurangi rasa nyeri terpaksa makan roti yang ada di lobby NK. Sejurus kemudian rasa yang menyesak ulu hati makin tak tertahankan, bahkan di dalam lift sempat ada rasa mau limbung. Keringat dingin pun mulai membasahi kepala.
Gerak cepat harus segera di lakukan, mengingat Poliklinik NK saat itu juga tutup, karena Suster Rini tidak masuk kantor. Lengkap sudah nyeri lambung ini mendera. Dengan mantap dan harap-harap cemas mengemudikan mobil menuju rumah. Harapannya tidak terjadi kemacetan di jalanan, mengingat nyeri di ulu hati makin terasa. Sesampai di rumah, tentu saja sang istri sangat terkejut melihat hal ini, dan aakhirnya saya langsung di bawa ke UGD di RS. Ana Pekayon. Setelah di beri injeksi, perlahan rasa nyeri dan mual mulai menghilang. Alhamdulillah.
Satu peristiwa sakit asam lambung yang sudah lama tidak pernah saya rasakan. Terakhir merasakan seperti ini saat masih Dinas di Medan, kira-kira 9 tahunan yang lalu. Semoga Allah kembali memberi kesehatan bagi hamba-Nya yang lemah ini. Amien.
Esoknya tanggal 16 Juni, tepat di hari lahirku, rasa nyeri itu sudah mulai melemah, dan praktis seharian bad rest. Istirahat Total. Sambil menikmati irama cenut-cenut di perut. Ada kiriman kue tart dari Trimegah, ada ucapan selamat dari Segenap Direksi NK, dan tak lupa ada ucapan dari anak istri tercinta. Memang kebahagiaan terindah di Hari Lahir adallah Nikmat Sehat.

Minggu, 07 Juni 2009

IHSG menyentuh 2.090

Hari ini bursa mulai menggeliat lagi. Sampai siang ini udah nyampai di level 2.090. Bahkan Reksadana Trim Kapital juga sudah di posisi 4.111. per unit. Wah........lumayan bagus nich pergerakannya. Slow but sure . Beberapa kali juga sudah melakukan Profit Taking. Sekarang harus lebih awas dengan pergerakan yang cepat. Apalagi saat ini harga komoditi seperti batubara mulai menunjukkan panasnya dengan mendekati angka $ 68 per barrel. Wah......bisa kesetrum lagi tuch PLN yang menggunakan material batubara. Apalagi APBN-P yang memakai asumsi maksimal di harga $ 65 per bareel.

Gantian Fira di Opname

Dua hari setelah Naufal diizinkan untuk meninggalkan Rumah Sakit. Fira mulai mengeluh lidah dan pipinya ada sariawan yang lumayan banyak. Biasanya setelah saya kasih Micostatin, besoknya sariawan akan reda. Eeee.....ini kok nggak kurang-kurang, malah Fira jadi ggak doyan makan dan minum susu. Al hasil....berat badannya merosot 2,5 kg. Melihat gejala yang kurang baik ini, Fira langsung di ultimatum sama dr. Elly untuk opname dan menyalurkan makanan dan vitamin lewat cairan infus. Dari analisa dr. Elly gejalanya mirip Flu Singapura !!! Waduh.......Dari browsing internet, ternyata ini merupakan penyakit kaki, tangan dan mulut (KTM), yang penularannya bisa melalui udara, kontak dengan kulit penderita, percikan air liur dll. Biasanya juga terjadi pada anak usia 2 - 5 tahun.
Gejalanya mirip flu biasa, yakni batuk, demam, pilek, pegal-pegal dan mudah lelah. Karena harus memasukkan cairan makanan dan vitamin lewat infus, maka rasa pegal pasti mendera Fira yang baru 4 tahun. Tak ayal, setiap perawat datang Fira seperti udah trauma, dan menangis, membayangkan sakit yang akan di deritanya. Padahal perawat datang hanya mau ngecek infus saja. Fira.....fira..........Alhamdulillah hari Kamis 4 Juni Fira diizinkan untuk pulang ke rumah. ( Ya Allah Sehatkanlah Badan Fira.....Amien.)

Jumat, 05 Juni 2009

Tonsil (Amandel) Naufal Diambil

Selasa, 23 Mei 2009 lalu, jam 8.00 Dilakukan Operasi pengambilan Amandelnya Naufal. Hal ini dilakukan mengingat Amandel Naufal sudah terlampau membesar hingga menyulitkan dia untuk bernafas. Sehingga dia sering mengeluh pusing. Dalam bulan mei kemarin aja, Naufal sampai harus menahan bengkaknya sebanyak 3 kali. Di kali yang ketiga inilah dr. Farid dari RS. Haji Pondok Gede, menyarankan untuk segera di operasi.
Sempat ragu juga tadinya, dan sempat konsul ke dokter anak. Dari sini juga dapat konfirmasi memang harus dilakukan operasi. Dari temen-2 dokter ku, ternyata malah ada yang menyarankan jangan diambil. Wuah.........
Akhirnya setelah dapat penjelasan dari mbak dr. Helmia Farida di Semarang, akhirnya mantap untuk dilakukan operasi, meski Naufal baru berumur 9 tahun. Menurut Mbak Helmia Tonsil memang pada awalnya berfungsi sebagai bamper penyakit alias kekebalan tubuh. Namun seiring dengan bertambahnya usia, apalagi setelah 5 tahun, maka Fungsi tersebut telah diambil alih oleh Fungsi Limfoid yang lainnya. Sedangkan jika tidak diambil, karena sudah membengkak, justru dikhawatirkan malah akan jadi sarang penyakit. Dan Si anak bisa sering sakit-sakitan.
Dengan penjelasan gamblang inilah maka, makin mantap. Terima kasih mbak Helmia atas sarannya lewat Facebook. Setelah menginap semalam, akhirnya Naufal sudah bisa kembali ke rumah dan menjalani hari-harinya dengan ceria. Tetap sehat ya naak.