Selasa, 31 Januari 2012

Barisan sakit di rumah

Bulan Januari ini sepertinya jadi bulan sakit di keluargaku. Diawali oleh Ita yang matanya kambuh lagi, meneteskan air mata terus. Meski sudah dibawa ke RS Haji, ternyata hasilnya masih standard saja menurutku. akhirnya diputuskan untuk membawa ke Jakarta eye centre (JEC), dengan peralatan yang serba canggih, akhirnya diketahui penyebab sakitnya itu. Yakni kornea mata nya ibarat tanah yang sudah keras, tidak bisa menyerap air. Hingga air matanya tidak bisa menyerap air secara alamiah. Hingga cukup diberi obat tetes indocllyre, yang bisa ditebus berulang.
Seminggu kemudian gantian Naufal yang pilek, berikutnya Fira juga pilek dan batuk.
Berikutnya gantian Ita yang batuk. pagianya sudah dibawah ke dokter umum dan minum obat, ternyat tidak ada perubahan. Bahkan jam 1 dinihari, tiba tiba Ita membangunkanku dan ternyata badannya panas dan merasa susah tidur. Akhirnya setelah diberi obat penurun panas, Ita bisa tertidur. Gantian saya yang nggak bisa tidur, mengingat sudah lewat jam tidur. Akhirnya hanya bisa membolak-balik badan karena mata tidak bisa terpejam dengan sempurna. Ditambah jam 3.30 dinihari ada siaran langsung copa del rey, barca vs madrid, ya...sudah.......lengkap...makin nggak bisa terpejam, demi menyaksikan sang best player Lionel Messi.
Sesaat ada di kantor untuk mengikuti Rakernas 2012, ada sms dari istri yang mengabarkan ternyata positif terkena typhus dan sudah berada di ruang UGD, menunggu antrian masuk ke kamar perawatan. Astaghfirullah haladziim. Istri diantar oleh tetangga, mengingat saat itu hanya ada pembantu harian di rumah, sedangkan anak-anak masih di sekolah. Terbayang sudah nanti anak-anak sepulang sekolah akan mencari ibunya. Dan saya pun di kantor juga tidak bisa jenak, menyimak materi, karena kondisi istri di rumah sakit.

Tidak ada komentar: