Sebuah daerah akan terpecah belah dikala, gubernur dan wakilnya berbeda partai pengusung. Sebuah daerah akan terbagi dua kubu dikala walikota dan wakilnya tidak seirama meski berasal dari satu partai, Sebuah kabupaten akan bergejolak penuh intrik di saat bupati dan wakilnya berkampanye seandanya mereka berasal dari haluan partai yang tidak sama. dan Yang pasti.........pelayanan masyarakat akan terganggu. Mereka yang memerlukan tanda tangan pejabat yang sedang cuti kampanye harus menunggu sampai cutinya selesai. Selamat berdemo-krasi semoga tidak berdemo-crazy......
CURAHAN HATI...., PELAPAS RINDU AKAN PENAT....... MELEPAS KANGEN DARI KEINGINAN MENULIS CERITA BERSAMBUNG
Jumat, 14 Maret 2014
KAMPANYE OLEH GUBERNUR, WALIKOTA, BUPATI DAN PARA WAKILNYA
Mulai tanggal 16 Maret mendatang, kita akan menyaksikan perhelatan Demokrasi akbar di Indonesia. Yakni Kampenye dengan multi Partai, dan juru kampanyenya (Jurkam) adalah Para pemimpin daerah di tiap provinsi dan kabupaten/kota. Hebat, heboh dan menurut ku adalah tragis !!!!
Rabu, 12 Maret 2014
Selasa, 11 Maret 2014
Minggu, 09 Maret 2014
Bojongkulur Baru
Meski sudah tujuh tahun tinggal di desa bojongkulur kecamatan gunung putri kabupaten bogor, namun KTP kami masih di Bekasi. Bukan nya nggak nasionalis dengan desa kita. Namun perubahan KTP akan berimplikasi pada perubahan-perubahan yang lainnya. Seperti harus merubah alamat di NPWP, KK otomatis berubah, pasport dan yang utama adalah Plat Nomor kendaraan. Desa Bojongkulur meski hanya berjarak 1 km dari batas kali Cikeas, sangat berbeda dengan desa tetangga, Depok dan Bekasi. Mereka masih memakai plat Nomor di depan dengan tanda "B". Sedangkan jika sudah ber KTP bogor, maka Plat Nomor harus berubah menjadi "F". Dan yang utama pemindahan semua dokumentasi tersebut juga akan menyita waktu dan biaya yang tidak sedikit. Mengingat Pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, letaknya nun jauh di sana, maklum meski desa bojongkulur secara administratif terletak di kabupaten Bogor. namun secara geografis, sangat dekat dengan pusat pemerintahan Bekasi. Jadiiiiiiii......mohon maaf bila kami masih ber KTP Kota Bekasi.
9 Maret 2014 kemarin, adalah momentum yang bersejarah bagi Desa Bojongkulur, yakni dilaksanakannya Pemilihan Kepala Desa. Di mana salah satu kontestannya berasal dari Warga Perumahan. Dia Adalah Firman Riansyah. Bahkan dari hasil rekapan sementara memimpin dengan perolehan tertinggi sebesar 1.500 suara atau 28 % dari kartu suara sah. Sebuah harapan baru, dengan beban yang tidak ringan di pundak, untuk menggapai predikat Bojong Kulur Baru.
Langganan:
Komentar (Atom)
