CURAHAN HATI...., PELAPAS RINDU AKAN PENAT....... MELEPAS KANGEN DARI KEINGINAN MENULIS CERITA BERSAMBUNG
Senin, 23 Februari 2009
#Sambungan# di Mabit di MIna
Selama mabit di Mina, kita tidak menempati Tenda di maktab 85, tapi di Apartemen depan Hotel Mercure As-Syidqi Mina. Di sinilah aktifitas sehari-2 dilakukan untuk menyelesaikan Rukun Haji. Dengan mondar mandir ke Makkah. Esoknya kami melakukan Lontar Jumrah kedua dengan melempar tiga lokasi. Jumrah Ula - Wustha - dan Aqobah. Berangkat dari Apartemen jam 01.00 fajar, ternyata suasana lebih lengang. Dan kami melakukan dengan melenggang saja, karena memang sangat sepi. Besoknya kami berangkat ke Mekkah untuk melakukan Thawaf Ifadoh dan Sa'i. Untuk menyelesaikan Rukun Haji. Pada saat inilag terdapat perbedaan pendapat yang tajam antara saya dan Pak Jamal dari Bilad. Pak Jamal maunya Tawaf Ifadoh mau digabung langsung dengan Tawaf Wada'. Karena saya berkeyakinan harus tersendiri, gak bisa di gabung. Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat sendiri dan ternyata ada yang mau ikut barengan dengan saya. Jadilah saya & istri, Pak Rofiq & istri, Pak Satya & istri, bu Anna dan guide Dedi berangkat ke Mekkah besok paginya jam 9. Ternyata Pak Husni dan bu Rina , malamnya udah berangkat duluan. Alhamdulillah, sekitar jam 1 an semua telah selesai dilakukan, dan selesailah Rukun Haji yang harus saya jalani. Sekitar ashar kami udah nyampe kembali ke apartemen. Dan ternyata rencana pak Jamal berubah lagi ( tidak jadi digabung antara Thawaf Ifadoh dan Tawaf Wada'). Rombongan pak Jamal ini akhirnya berangkat ke Mekkah habis Maghrib. Alhamdulillah di Mina inilah saya bisa mengkhatamkan Al-Qur'an, selama berada di Tanah Suci.
Ketika rombongan kedua menuju Mekkah, kami pun memanfaatkannya untuk beristirahat. Menjelang Subuh....ternyata mereka belum pada datang. Akhirnya saya berangkat ke mesjid sendirian , dalam perjalanan menuju MEsjid ternyata kami berpapasan dengan rombongan yang baru pulang dari Mekkah. Masya Allah.........hampir 10 jam mereka pergi. " Macet dan Ribut di perjalanan Mas ...", ....."Untung MAs Dayat nggak ikut....capek banget nich...", keluh mereka pada saya. Subhanallah.......Sehabis Shalat Subuh, dan sambil menikmati sarapan, mulailah cerita mengalir, bahwa.....rombongan tersebut kena macet baik waktu berangkat maupun baliknya dari Mekkah. Sampai-sampai harus berganti bis, untuk menghindari kemacetan. Belum lagi serangan lapar di perjalanan. Dan ujungnya adalah kemarahan para Jama'ah yang ditumpahkan kepada pak Jamal. Begitu banyak pelajaran berharga yang bisa saya petik dari kejadian sepanjang dua hari ini. Malamnya kami melakukan Lontar Jumrah terakhir. Ula, Wustha dan Aqobah. Dan suasana juga sangat lengang. Paginya kami berkemas-kemas, untuk melakukan Tawaf Wada', dan meninggalkan Apartemen untuk langsung menuju Jeddah, setelah melakukan Tawaf Wada'.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar