Awal Ramadhan tahun ini yang jatuh pada tanggal 22 Agustus , mengharuskan saya menjemput pulang Ilham di Pesantren Al-Kahfi, untuk dapat mengawali puasa bersama keluarga. Baru di tahun ini Naufal sangat bersemangat untuk makan sahur, dan dia pun bercita-cita bisa berpuasa penuh hingga akhir ramadhan.
Tahun lalu meski bisa mengikuti puasa, namun terkadang ada bolong-bolongnya. Terkadang juga puasa sambung. Berhenti saat beduk Dzuhur dan dilanjut lagi sampai maghrib. Ketika berhasil melewatkan puasanya di hari kedua, naufal pun, menuliskannya di statusnya di Facebook, bahwa ia berhasil menjalankan puasa meski terasa sangat berat menunggu beduk maghrib. Sampai senyum-senyum saya dibuatnya membaca status itu.
Semoga saja Naufal bisa tabah menjalani hari-hari puasa ini. Amien.
Tahun lalu meski bisa mengikuti puasa, namun terkadang ada bolong-bolongnya. Terkadang juga puasa sambung. Berhenti saat beduk Dzuhur dan dilanjut lagi sampai maghrib. Ketika berhasil melewatkan puasanya di hari kedua, naufal pun, menuliskannya di statusnya di Facebook, bahwa ia berhasil menjalankan puasa meski terasa sangat berat menunggu beduk maghrib. Sampai senyum-senyum saya dibuatnya membaca status itu.
Semoga saja Naufal bisa tabah menjalani hari-hari puasa ini. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar