Dari rencana yang telah di susun, akhirnya tanggal 17 September 2009, jam 09.00 kami mulai meninggalkan. Sebelum memasuki jalan Tol, tangki diisi pertamax Full tank. Sepanjang perjalanan menuju keluar pintu Tol Cikampek, ternyata jalanan masing lengang. Pelebaran jalan Tol Cikampek menjadi 3 lajur, sangat mengurangi kepadatan yang selama ini terjadi. Rata-rata kecepatan kendaraan di Tol bisa dipacu hingga 120 km/jam.
Keluar Tol Cikampek menuju simpang tiga Jomin mulai agak tersendat, karena dari 3 lajur menyempit menjadi 2 lajur. Selepas Simpang Jomin, jalanan mulai lega lagi, hingga memasuki jalan Pantura. Sudah nyaman dengan aspal mulus dan lebar, sampai masuk Tol Palimanan-Kanci, perjalanan juga masih mulus, keluar Pintu Tol Kanci masuk Cirebon, biasanya kami mampir buat istirahat dan makan bagi yang nggak puasa, ternyata kami semua puasa. Naufal pun sanggup puasa penuh tahun ini, hanya si kecil Fira yang nggak puasa, maklum masih 4 tahun, itupun sepanjang jalan ngemil jajanan dan minum susu. Jadi diputuskan nggak mampir di Pesona Laut Cirebon langganan kami. Dari Cirebon Hingga Tegal perjalanan hanya terhambat saat melewati pasar tumpah, itupun tidak berapa lama. Pasar di sekitar Indramayu, Losari, Brebes, dan Tegal.
Waktu menunjukkan pukul 13.00 saat sampai di Tegal. Cuaca juga sangat bersahabat, tidak begitu panas, biasanya kami istirahat untuk menginap di Bahari Inn. Dari rapat kilat diputuskan, jalan terus semampunya di Pekalongan aja menginapnya.. Sampai di SPBU Terbanyak dan Terbersih di Pemalang, kami berhenti sebentar, untuk shalat Duhur dan Ashar di Jama' Taqdim. Sangat nyaman suasana di SPBU ini. Ada Pijat, ada tempat istirahat, ada refleksi, kamar mandi juga banyak dan bersih. Eeee....sudah sampai Pekalonganpun jam masih 16.00. Anak-2 minta terus aja, meskipun ibunya minta nginap. Akhirnya tancap terus, dengan perasaan gembira, nanti kalo udah nyampe semarang capek yang tidur di semarang saja.
Sampai di weleri sudah jam 17.30, berarti udah mendekati maghrib. Kami pun mencari rumah makan yang terlewati saja, karena memang tidak paham dengan daerah ini. Setelah makan, perjalanan di lanjutkan menuju Kudus. Alhamdulillah, jalanan dari Semarang ke Kudus sudah lebar dan mulus. Ini tentu memudahkan arus lalu lintas. Tepat jam 21.00 kami sampai di Kudus, karena masih ada yang lapar, kami pun mampir menyantap bakso Pak Cokro di Pasar Kliwon. Jam 21.45, kami pun sudah sampai di rumah Megawon Indah Kudus, dengan di sambut oleh Vano, Diana, dan Om Hasto. Anak-anak yang tadinya tertidurpun kembali bergairah, setelah menempuh perjalanan 12 jam. Alhamdulillah.
Waktu menunjukkan pukul 13.00 saat sampai di Tegal. Cuaca juga sangat bersahabat, tidak begitu panas, biasanya kami istirahat untuk menginap di Bahari Inn. Dari rapat kilat diputuskan, jalan terus semampunya di Pekalongan aja menginapnya.. Sampai di SPBU Terbanyak dan Terbersih di Pemalang, kami berhenti sebentar, untuk shalat Duhur dan Ashar di Jama' Taqdim. Sangat nyaman suasana di SPBU ini. Ada Pijat, ada tempat istirahat, ada refleksi, kamar mandi juga banyak dan bersih. Eeee....sudah sampai Pekalonganpun jam masih 16.00. Anak-2 minta terus aja, meskipun ibunya minta nginap. Akhirnya tancap terus, dengan perasaan gembira, nanti kalo udah nyampe semarang capek yang tidur di semarang saja.
Sampai di weleri sudah jam 17.30, berarti udah mendekati maghrib. Kami pun mencari rumah makan yang terlewati saja, karena memang tidak paham dengan daerah ini. Setelah makan, perjalanan di lanjutkan menuju Kudus. Alhamdulillah, jalanan dari Semarang ke Kudus sudah lebar dan mulus. Ini tentu memudahkan arus lalu lintas. Tepat jam 21.00 kami sampai di Kudus, karena masih ada yang lapar, kami pun mampir menyantap bakso Pak Cokro di Pasar Kliwon. Jam 21.45, kami pun sudah sampai di rumah Megawon Indah Kudus, dengan di sambut oleh Vano, Diana, dan Om Hasto. Anak-anak yang tadinya tertidurpun kembali bergairah, setelah menempuh perjalanan 12 jam. Alhamdulillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar